Puntung Cerutu Winston Churchill yang belum habis pada tahun 1941 telah terjual seharga 4.500 pound sterling atau Rp 47 juta.
Perdana
menteri yang memimpin pada masa perang meninggalkan puntung cerutu di
asbak mejanya untuk menghadiri pertemuan Kabinet. Seorang pekerja
Downing Street mengambil dan menyimpannya.
Pelayan
itu mengirim puntung cerutu yang panjangnya masih empat inci atau 10,16
centimeter ke temannya dengan menuliskan catatan pada kertas tulis
Nomor 10. Temannya menyimpan suvenir itu hingga kematiannya. Nasib
puntung cerutu mantan pemimpin negara Inggris itu kemudian diserahkan
kepada ahli warisnya.
Singkat
cerita, dalam lelang Keys di Aylsham, puntung cerutu itu diharapkan
mencapai harga sekitar 350 pound sterling saja. Namun, seorang kolektor
pribadi membelinya dengan nilai lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar